topmetro.news – Tim Reses masa persidangan II tahun sidang 2019-2020, rombongan Komisi VI DPR RI, Jumat (28/2/2020), menemui Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) sekaligus menggelar dialog, diantaranya menyinggung terkait subsidi pupuk.
“Pada kesempatan ini kami dari Komisi VI DPR RI hadir, guna mengetahui kondisi dan realisasi serta pelaksanaan dari kebijakan subsidi itu,” kata Martin Manurung Ketua Rombongan sekaligus Ketua Tim Reses dihadapan rombongan Komisi VI DPR RI, Gubsu, Wagubsu serta perwakilan BUMN di Sumut di Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubsu.
Politisi Nasdem ini menyebutkan hasil kunjungan tersebut dijadikan masukan bagi pemerintah. Hal ini nantinya akan ditindaklanjuti pada saat rapat kerja dengan mitra kerja terkait.
Baca Juga: Pemprov Sumut Fokus Percepatan Pengembangan Danau Toba Sebagai Destinasi Super Prioritas
Gubsu Edy Rahmayadi yang diberi kesempatan berpidato justru memanfaati pertemuan itu dengan melaporkan terkait kebijakan subsidi pupuk yang sepertinya butuh dukungan DPR RI.
“Kami mohon dibantu agar pertanian Sumatera Utara berjalan sesuai cita-cita kami menjadikan Sumut yang agraris, bisa tercapai,” ungkap Gubsu.
Simpang-Siur
Menurutnya, ada kesalahan kebijakan dari Jakarta, tercatat yang diberikan subsidi adalah seluas 245. 953 hektar, ternyata dilapangan pihaknya hanya memiliki seluas 397. 947 hektar.
“Akibatnya hal itu, kami sudah surati dan sudah diskusi dengan kementerian terkait bahwa ada kesalahan tentang luas pertanian kami dengan subsidi pupuk. Mudah-mudahan tidak terluang lagi,” ujarnya sembari terus mendorong agar anggota DPR RI memperhatikan kondisi ini.
Penulis | Erris JN
